Artinya, atau seperti yang beliau katakan. Ungkapan dari seorang Rawi dan pembaca hadits ketika terjadi keserupaan pada lafadz Hadits yang dibaca, sehingga ada keraguan dalam hatinya. Menurut an-Nawawi, bagi Rawi atau pembaca Hadits sebaiknya mengatakan ungkapan demikian ketika ada keraguan di dalam hatinya mengenai teks Hadits yang dibaca. Begitu juga disunnahkan untuk mengatakan demikian setelah membaca Hadits yang diriwayatkan secara makna, sebagaimana yang telah dilakukan oleh para Sahabat dan orang-orang setelahnya.
Sama dengan istilah ini adalah ungkapan rawi, "Aw Nahwuhu atau Aw Syibhuhu" dari beberapa redaksi yang menyiratkan adanya keraguan (taraddud) manakala menyampaikan lafadz hadits. Para sahabat juga mengatakan demikian, walaupun mereka tergolong A’alm an-Nas terhadap apa yang disabdakan oleh Nabi, karena khawatir terjadi keluputan saat mencerikan secara maknawi.
Read more...

Shahih Bukhari
Shahih Bukhari adalah kitab fundamental di bidang hadis yang diyakini kitab tershahih dari beberapa hadisMore

Shahih Muslim
Shahih Muslim meski diyakini sebagai kitab tershaih kedua setelah Shahih Bukhari...More
Sunan at-Tirmidzi
Salah satu kutub Sittah yang menjadi rujukan ahli hadis, eros...More

Sunan Abi Daud
Sunan Abi Daud banyak dijadikan sebagai kitab rujukan dalam masalah fikih quam...More