Banner 468 x 60px

 

Wednesday, January 31, 2018

Siapakah yang Dimaksud Tabi'i?

0 comments
Artinya, pengikut. Kata sebutan untuk orang-orang yang hidup sejaman dan bertemu dengan Sahabat, serta beragama Islam dan wafat dalam keadaan Islam. Al-Khatib al-Baghdadi berpendapat, seorang bisa dikatakan Tâbi’i disyaratkan harus adanya pergaulan dengan sahabat Nabi , tidak cukup hanya sekedar bertemu. Al-Hafidh Ibnu KAtsîr juga berkata, "Ulama tidak menganggap cukup sekedar melihat sahabat Nabi , sebagaimana mereka menganggap cukup penamaan orang yang bertemu Nabi , sebagai sahabatnya. Perbedaannya ialah keagungan dan kemuliaan yang disebabkan melihat Nabi ." Akan tetapi sebagian besar Muhaddits berpendapat bahwa at-Tâbi’iy adalah orang yang pernah berjumpa sahabat Nabi , dalam keadaan beriman, meskipun tidak bergaul dengannya dan tidak meriwayatkan hadits darinya. Pendapat ini didukung oleh Ibnu Shalah dan lainnya. Jumlah Tâbi’in tak terhitung banyaknya sampai mencapai 15 tingkatan. Para imam Islam telah sepakat bahwa akhir masa Tâbi’i adalah tahun 150 Hijriyah. Namun, Ulama masih berselisih tentang siapa Tâbi’iy yang paling utama, ada yang mengatakan, Sa'id Ibnul Musayyib, dan ini adalah pendapat penduduk Madinah, ada yang mengatakan al-Hasan al-Bashri dan ini adalah pendapat penduduk Bashrah, ada yang mengatakan Uwais al-Qarani dan ini adalah pendapat para ulama Kufah yang juga didukung oleh Ibnu Sholah. Ada yang mengatakan lainnya menurut persepsi masing-masing daerah Islam.

0 comments:

Post a Comment